Tentang
Tentang Tesmata
Pada tahun 2019 diperkirakan terdapat 2.2 miliar orang yang mengalami gangguan penglihatan dan kebutaan. Berdasarkan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) angka kebutaan Indonesia mencapai 3% menempatkan Indonesia menjadi negara dengan angka kebutaan tertinggi di Asia Tenggara. Insiden keratitis secara global sekitar 0.4 sampai 5.2 per 10.000 orang setiap tahunnya. Insiden keratitis lebih tinggi pada negara berkembang dibandingkan negara maju. Keberadaan dokter umum di fasilitas layanan primer dapat dijadikan sebagai ujung tombak deteksi kasus keratitis. Namun keterbatasan alat penunjang diagnosis seringkali mengakibatkan pasien keratitis tidak ditangani dengan tepat dan kadang terlambat dirujuk.
Usaha penanggulangan kasus keratitis diperlukan pendekatan pemberdayaan dokter melalui peningkatan pengetahuan dan kesadaran melalui pengembangan suatu alat deteksi keratitis yang sederhana yang dapat digunakan oleh dokter layanan primer secara mandiri. tidak membutuhkan alat yang mahal dan mudah penggunaannya akan membantu dalam deteksi dini dan penemuan kasus keratitis. Sampai saat ini alat deteksi keratitis menggunakan image classification dari kamera gawai pintar masih kurang diimplementasikan secara langsung. Penelitian-penelitian sebelumnya untuk input data latih dan data uji masih terbatas jumlahnya. Sehingga perlu dikembangkan model deteksi keratitis dari foto gawai pintar dengan metode Convolutional Neural Network (CNN).
Penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan seperangkat alat deteksi keratitis dari foto kamera gawai pintar yang diintegrasikan di dalam aplikasi gawai pintar dan dapat digunakan sebagai alat deteksi dini keratitis di layanan primer. Pengembangan alat diagnostik keratitis berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI) dapat menghasilkan suatu keluaran berupa pemetaan data distribusi populasi kasus keratitis. Sehingga dapat dilakukan intervensi pencegahan melalui sistem rujukan serta tindakan definitif berupa operasi yang bertujuan mencegah kebutaan akibat kerusakan kornea permanen dan infeksi.