Pengguna Lensa Kontak Wajib Tahu: Tips Aman Mencegah Keratitis

Lensa kontak menawarkan kebebasan dan kenyamanan yang luar biasa. Bagi jutaan orang, ini adalah alternatif kacamata yang praktis untuk berolahraga, beraktivitas, atau sekadar tampil beda. Namun, di balik kemudahan ini tersimpan sebuah tanggung jawab besar. Faktanya, penggunaan lensa kontak adalah faktor risiko nomor satu untuk berkembangnya keratitis infeksius, terutama jenis yang paling merusak.

Kabar baiknya adalah, sebagian besar kasus keratitis terkait lensa kontak dapat dicegah. Kuncinya hanya satu: kedisiplinan. Lensa kontak adalah alat medis yang bersentuhan langsung dengan organ vital Anda, bukan sekadar aksesori kosmetik. Mengabaikan aturan perawatannya sama saja dengan membuka pintu lebar-lebar bagi kuman berbahaya untuk masuk dan merusak kornea.

Untuk menjaga mata Anda tetap aman, tanamkan dua set aturan ini dalam rutinitas harian Anda: Aturan Emas (yang wajib dilakukan) dan Pantangan Keras (yang jangan pernah dilakukan).

ATURAN EMAS: Yang WAJIB Dilakukan

  1. Selalu Cuci dan Keringkan Tangan Anda. Ini adalah langkah pertama dan paling fundamental. Sebelum menyentuh lensa atau mata, cuci tangan Anda secara menyeluruh dengan sabun dan air, lalu keringkan dengan handuk bersih yang tidak meninggalkan serat. Tangan yang kotor adalah kendaraan super cepat bagi bakteri untuk berpindah ke lensa Anda.

  2. Gunakan Prinsip "Gosok dan Bilas" (Rub and Rinse). Jangan hanya merendam lensa Anda. Setelah dilepas, letakkan lensa di telapak tangan yang bersih, teteskan beberapa tetes larutan pembersih multiguna, dan gosok perlahan dengan jari Anda selama beberapa detik. Langkah ini secara fisik akan melepaskan endapan protein, kotoran, dan biofilm (lapisan lendir tempat kuman bersembunyi) yang menempel. Setelah itu, bilas lensa secara menyeluruh dengan larutan yang sama sebelum memasukkannya ke tempat penyimpanan.

  3. Bersihkan Tempat Lensa Setiap Hari. Tempat lensa yang basah dan kotor adalah surga bagi kuman. Setiap kali setelah Anda memakai lensa, kosongkan semua sisa larutan, bilas tempat lensa dengan larutan steril (bukan air!), dan biarkan kering dalam keadaan terbuka dan terbalik di tempat yang bersih.

  4. Ganti Sesuai Jadwal. Jangan bernegosiasi dengan tanggal kedaluwarsa. Ganti lensa kontak Anda sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh dokter mata atau produsen (harian, dua mingguan, atau bulanan). Hal yang sama berlaku untuk tempat lensa Anda—gantilah setidaknya setiap tiga bulan sekali, atau lebih cepat jika terlihat kotor atau rusak.

PANTANGAN KERAS: Yang JANGAN Pernah Dilakukan

  1. JANGAN PERNAH Ada Kontak dengan Air Keran. Ini adalah pantangan paling absolut. Jangan pernah menggunakan air keran, air mineral, atau air liur untuk membersihkan, membilas, atau menyimpan lensa kontak Anda. Air keran, meskipun aman untuk diminum, mengandung parasit mikroskopis berbahaya bernama Acanthamoeba, penyebab salah satu jenis keratitis yang paling sulit diobati dan paling sering berujung pada kebutaan.

  2. JANGAN Memakai Lensa Saat Berenang atau Mandi. Kolam renang, danau, laut, bahkan pancuran air di rumah adalah sumber mikroorganisme. Memakai lensa saat beraktivitas di air memberikan kesempatan bagi kuman-kuman tersebut untuk terperangkap di antara lensa dan kornea Anda.

  3. JANGAN Tidur Menggunakan Lensa Kontak. Saat Anda tidur, pasokan oksigen ke kornea berkurang dan aliran air mata melambat. Tidur dengan lensa kontak (kecuali jenis extended wear khusus yang diresepkan dokter) akan semakin membatasi oksigen dan menciptakan lingkungan yang hangat dan lembap—kondisi ideal bagi bakteri seperti Pseudomonas untuk berkembang biak dengan cepat.

  4. JANGAN Hanya "Menambah" Cairan Lama. Selalu buang larutan bekas dari tempat lensa dan isi dengan yang baru setiap kali Anda menyimpan lensa. Menambahkan larutan baru ke larutan lama akan mengencerkan kekuatan disinfektannya, membuatnya tidak lagi efektif membunuh kuman.

  5. JANGAN Abaikan Mata Merah atau Nyeri. Mata Anda adalah komunikator yang andal. Jika terasa tidak nyaman, merah, atau penglihatan kabur saat memakai lensa, segera lepas. Jika gejala tidak membaik setelah lensa dilepas, jangan pakai kembali dan segera konsultasikan dengan dokter mata. Ingat prinsip emas: "When in doubt, take it out" (Jika ragu, lepas saja).

Kenyamanan yang ditawarkan lensa kontak tidak sebanding dengan risiko kehilangan penglihatan. Dengan menjadikan kebersihan sebagai prioritas utama, Anda dapat menikmati semua manfaatnya tanpa membahayakan kesehatan mata Anda.

Referensi

  1. Arshad, M., Carnt, N., Tan, J., Ekkeshis, I., & Stapleton, F. (2019). Water exposure and the risk of microbial keratitis in contact lens wearers. Contact lens & anterior eye : the journal of the British Contact Lens Association, 42(4), 395–403.

  2. Carnt, N., & Stapleton, F. (2016). Strategies for the prevention of contact lens-related Acanthamoeba keratitis: a review. Ophthalmic & physiological optics : the journal of the British College of Ophthalmic Opticians (Optometrists), 36(2), 77–92.

  3. Zimmerman, A. B., & Nixon, A. D. (2023). Contact Lens Associated Microbial Keratitis. In StatPearls. StatPearls Publishing.